Ekonomi Asahan Tahun 2020 Tumbuh Sebesar 0,21 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Asahan tahun 2020 jika dibandingkan
tahun sebelumnya tumbuh sebesar 0,21 persen,
mengalami perlambatan yang cukup signifikan akibat
pandemi Covid-19. Berdasarkan pendekatan produksi,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha
Informasi dan Komunikasi sebesar 8,36 persen. Diikuti
oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar
5,21 persen. Beberapa Lapangan usaha mengalami
kontraksi seperti Lapangan Usaha Konstruksi sebesar -
5,96 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum sebesar -5,82
- Berdasarkan pendekatan pengeluaran, komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi
tertinggi yaitu sebesar -1,99 persen, diikuti Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga sebesar -1,47 persen dan
Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar -1,39 persen
- Lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Asahan pada tahun 2020 yaitu:
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 36,22 persen, Industri Pengolahan sebesar 23,24
persen serta Perdagangan Besar dan Eceran; Reperasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 19,91
persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
(PKRT) memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 53,83 persen, menyusul komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 27,72 persen dan komponen Net Ekspor barang dan
jasa sebesar 10,08 persen.
- Secara nominal, PDRB Asahan tahun 2020 atas dasar harga berlaku mencapai Rp.38,69 trilyun
dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp.26,30 trilyun.