Di awal
tahun 2015, BPS kembali akan
melaksanakan kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin dari seksi statistik
sosial , yaitu Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Data-data yang
dikumpulkan melalui Susenas ini adalah data yang berkaitan dengan kondisi
sosial ekonomi masyarakat yang meliputi kondisi kesehatan, pendidikan,
fertilitas, keluarga berencana, perumahan, perlindungan sosial dan kondisi
sosial ekonomi lainnya.
Sebelum
melaksanakan kegiatan updating dan pencacahan Susenas biasanya diadakan pelatihan
terhadap petugas terlebih dahulu. Pelatihan petugas susenas 2015 sudah
dilaksanakan pada November 2014. Mengingat pelaksanaan susenas (updating)
dilaksanakan pada akhir bulan Februari dan pelaksanaan bulan Maret. Karena
jarak waktu pelatihan dan pelaksanaan lama (sekitar 3 bulan), maka perlu
diadakannya briefing petugas. Ini
dimaksudkan untuk merefresh atau
mengingatkan kembali akan konsep definisi dan materi-materi yang ada di
kuesioner serta cara pengisian kuesioner yang mungkin oleh petugas sudah lupa
atau bahkan ada yang belum dipahaminya, karena susenas 2015 ini sudah
menggunakan dokumen yang baru.
BPS Kabupaten Asahan
menyelenggarakan Briefing Susenas selama 1 (satu) hari yang dilaksanakan pada
tanggal 18 Februari 2015 di Kantor BPS Kabupaten Asahan, Jl. Tusam No. 2
Kisaran dengan diikuti sebanyak 45 peserta yang terdiri dari 20 orang KSK, 16
orang petugas dari Mitra sebagai petugas pencacah (PCS) dan 9 orang kasi/staf
sebagai petugas pengawas lapangan (PMS).
Pada semester I ini jumlah sampel
blok sensus untuk Kab Asahan sebanyak 72 blok sensus. Briefing Susenas dipandu
oleh Kepala Seksi Statistik Sosial Kabupaten Asahan, Sri Rejeki, SST, MM. Sebelum briefing dimulai, acara dibuka oleh
Kepala BPS Kabupaten Asahan, Ir. Tuti
Hidayati, M.Si dengan memberikan arahan dan sambutannya. Dalam sambutannya
Kepala BPS Kabupaten Asahan memberikan semangat dan dukungan kepada peserta briefing
agar nantinya bisa bekerja secara optimal dan bertanggung jawab. Kepala BPS
Asahan mengharapkan bahwa nantinya para peserta dapat memahami konsep /definisi
, metodologi dan Standart Operational
Prosedure (SOP) yang telah diberikan oleh instruktur dan dalam implementasi
di lapangan petugas dapat menyelesaikan permasalahan di lapangan dan kualitas
data tetap menjadi perhatian bagi petugas lapangan. Disamping itu juga Kepala
menjelaskan tujuan diadakannya briefing yaitu untuk menyamakan persepsi petugas dalam memahami konsep/definisi
yang digunakan serta prosedur dan tata cara pengisian kuesioner yang digunakan
dalam survei.
Mudah-mudahan materi yang
disampaikan pada saat briefing bisa menjadi bekal dan pedoman bagi peserta yang
nantinya bisa diterapkan di lapangan dan diharapkan agar pelaksanaan Susenas semester I 2015 ini
dapat mencapai hasil yang optimal, berjalan dengan lancar dan tepat waktu serta
menghasilkan data yang berkualitas.
(Oleh : Seksi
Statistik Sosial, BPS Kab. Asahan)