Produk - Berita dan Siaran Pers
SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 BPS KABUPATEN ASAHAN
1 Juni 2015 | Kegiatan Statistik
Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 dimaksudkan untuk mendapatkan data luas panen dan luas baku lahan dengan pendekatan rumah tangga pertanian dan pengukuran lahan di lapangan. Dari hasil survei ini akan diketahui seberapa besar perbedaan data luas panen dan luas tanam jika dibandingkan dengan hasil pendataan Statistik Pertanian (SP) yang rutin dilakukan setiap tahun. Survei ini juga diharapkan dapat memperoleh angka konversi galengan terbaru untuk perhitungan luas panen dan luas tanam bersih di lahan sawah.
Survei ini dilaksanakan dengan 2 (dua) metode yaitu wawancara langsung ke responden dan pengukuran luas lahan di lapangan. Sampel rumah tangga yang akan dilakukan pengukuran luas lahannya langsung ke lokasi lahan dengan menggunakan GPS.
Pelaksanaan lapangan kegiatan ini baik wawancara maupun pengukuran lahan akan dilaksanakan selama 3 (tiga) periode. Pada bulan Mei–Juni 2015 untuk memotret luas panen Subround I 2015 (Januari-April 2015), September-Oktober 2015 untuk memoret luas panen Subround II (Mei-Agustus 2015), dan Januari-Februari 2016 untuk memotret luas panen Subround III (September-Desember 2015).
Kecamatan yang terkena kegiatan ini sebanyak 17 Kecamatan dari 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan. Tahap pertama pelaksanaan updating, pencacahan dengan wawancara, maupun pengukuran langsung dengan GPS sudah selesai dilaksanakan sesuai target. Semoga pada tahap kedua maupun ketiga nantinya juga bisa berjalan dengan lancar. Lintas Kecamatan yang dilalui petugas lumayan jauh, walaupun sudah diupayakan untuk lintas di Kecamatan terdekat masing-masing tapi ada juga beberapa petugas yang harus lintas mencapai 30 sampai dengan 60 kilometer dengan melewati jalan lintas Sumatera maupun melewati jalan perkebunan yang sepi, dan tak jarang jalan perkebunan tersebut masih banyak yang rusak, apa lagi harus melalui jalan perkampungan yang bila hujan becek bila panas banyak debu.
Setelah pelaksanaan updating, petugas melaksanaan pencacahan dengan melakukan wawancara pada responden terpilih. Tahap terakhir setelah update dan pencacahan adalah pengukuran langsung dengan GPS yang dilaksanakan pengawas. Hal yang sebelumnya sudah dibayangkan, waduh………pasti sangat lelah harus berjalan menelusuri bedengan (benteng) baik bedengan luar maupun bedengan dalam, jarak dari rumah responden ke lahan yang akan diukur ada yang sangat jauh, ditambah lagi luas lahan yang akan di ukur ada yang lebih dari dua hektar. Coba pembaca bayangkan, sudah lebih dari dua hektar lahannya juga lebih dari satu bidang, kalau orang Batak bilang amangoi amang, kalau orang Tanjungbalai bilang bajayo, kalau orang Melayu bilang alamak, ya………. Terserah mau pakai bahasa apa yang jelas pasti bukan hanya penulis ini yang mengalami hal seperti ini, teman teman pengawas yang lain di seluruh Indonesia juga pasti mengalaminya walau tidaklah seberat yang seperti penulis rasakan ini. Akan tetapi semua tergantung niat, keseriusan maupun rasa tanggung jawab sehingga pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan. Semoga keberhasilan di tahap satu ini akan menjadi motivasi untuk keberhasilan ditahap kedua dan ke tiga nanti.
(ENDA, SE, Kasi Produksi BPS Kabupaten Asahan).Berita dan Siaran Pers Terkait
BPS Kabupaten Asahan Semarakkan Asahan Expo 2015
Hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) 2023 BPS Kabupaten Asahan
Kegiatan SPTK (Survei Pengukur Tingkat Kebahagiaan) BPS Kabupaten Asahan
Apel Siaga ST2023 BPS Kabupaten Asahan
Pendataan Perdana SP2020 Lanjutan BPS Kabupaten Asahan
Apel Siaga Long Form SP2020 BPS Kabupaten Asahan
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan (Statistics Board Of Asahan Regency)Jl. Tusam No. 2 Kisaran-21216
Telp (0623) 41731
Faks (0623) 347432
Mailbox : bps1208@bps.go.id